|
Minggu, 16 Desember 2012 |

Angga
(27) (berkaos tanpa lengan berwarna hitam) tampak kecewa atas penundaan
Konser band rock legendaris, Guns N Roses. Awalnya, konser tersebut
akan diselenggarakan Sabtu (15/12/2012) di Lapangan D Senayan, namun
karena adanya ketakutan pada cuaca, akhirnya konser tersebut ditunda
hingga Minggu (16/12/2012) di MEIS Ancol Jakarta Utara.
JAKARTA, KOMPAS.com
- Impian Angga (270 untuk menonton langsung aksi panggung Axl Rose dan
kawan-kawan tampaknya harus tertunda. Pasalnya, konser band rock yang
memiliki single 'Sweet Child O Mine' itu yang dijadwalkan akan tampil
Sabtu (15/12/2012) malam di Lapangan D Senayan ditunda menjadi Minggu
(16/12/2012) siang di MEIS Ancol, Jakarta Utara.
Angga mengaku
telah menjadi fans fanatik Guns N' Roses sejak duduk di bangku Sekolah
Menengah Pertama (SMP) dan menggemari gitaris Guns N' Roses yang kini
telah hengkang dari band tersebut, Slash.
Kamis (13/12/2012) malam
lalu, Angga dan dua temannya, Satria dan Rocky meninggalkan tempat
tinggal mereka di Ngawi menuju Surabaya. Di kota pahlawan itu, awal
perjalanan mereka menuju Ibu Kota pun dimulai. Surabaya-Jakarta ditempuh
demi
headbanging menonton Guns N' Roses. Jumat (14/12/2012)
akhirnya mereka tiba di Jakarta. Mereka pun menginap di kost teman
nongkrong Angga di Kalideres, Jakarta Barat.
Sore harinya, Angga
dan dua temannya menuju Senayan untuk membeli tiket band idola mereka,
Guns N' Roses. Karena Angga mengira tiket resmi sudah habis terjual,
Angga pun membeli tiket di calo-calo yang sudah berjualan sejak sebelum
hari H.
"Saya terpaksa beli tiket di calo Rp 850 ribu. Soalnya cek
internet sudah pada habis semua," kata Angga, Sabtu (15/12/2012) malam,
di Senayan, Jakarta.
Walaupun berat, akhirnya Rp 850 ribu pun
terkuras dari dompetnya dengan harapan ia bisa menonton aksi panggung
band rock idolanya. Setelah berhasil mendapatkan tiket, Angga dan
teman-temannya memilih untuk tidur dan istirahat panjang agar energi
mereka tersimpan saat konser berlangsung.
Paginya, sejak pukul
09.00 WIB pagi, ia dan lainnya sudah mendatangi Lapangan D Senayan
dengan menggunakan atribut lengkap bergambar Guns N Roses. Namun,
matahari yang dengan cantiknya menyinari Jakarta siang itu tampaknya
menjadi saksi kekesalan Angga dan teman-teman beserta calon penonton
konser Guns N' Roses lainnya yang sudah memadati wilayah Lapangan D
Senayan.
Mimpi apa Angga semalam, karena secara mendadak pihak
panitia memberitahukan penundaan konser Guns N' Roses. "Eh kok malah
diundur? Gimana to panitia? Apalagi tempatnya dipindah ke Ancol, aku
enggak tahu Ancol di mana," keluh Angga.
Dengan penundaan Konser
Guns N' Roses menjadi Minggu (16/12/2012) di MEIS Ancol, Angga bersama
Satria dan Rocky memastikan untuk tidak bisa menonton aksi idola mereka.
Pasalnya, mereka sudah membeli tiket untuk pulang kembali ke Ngawi di
Minggu siang. Tiket untuk menonton konser yang ia beli dari calo dan
menguras isi dompetnya pun menjadi terbuang sia-sia.
Ternyata
tidak hanya batal menonton band idolanya dan kehabisan uang, ada
kekecewaan lain di hati Angga atas penundaan konser tersebut. Angga
harus memupus harapannya untuk dapat bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo yang juga berencana menonton konser tersebut.
Jokowi memang
dikenal sebagai penyuka band metal dan hard rock. Sejak jauh hari,
Jokowi menyatakan keinginannya untuk dapat menonton langsung konser Guns
N' Roses. Angga pun mengaku ia mengetahui rencana Mantan Wali Kota Solo
tersebut menonton Guns N' Roses melalui acara infotainment.
"Dulu
kayaknya pernah nonton di gosip ada Pak Jokowi bilang mau nonton GnR
sambil loncat-loncat, ya saya pengen foto terus loncat-loncat bareng Pak
Jokowi kalau bisa," kata Angga sambil tertawa.
Ia pun menjelaskan
secara singkat kenapa ia begitu mengidolakan Alumnus Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tersebut.
"Ya enggak apa-apa. Perawakannya tuh mirip kita, sederhana gitu lho," ujar Angga.
Menurut dia, seharusnya pihak promotor dapat lebih profesional dalam mempersiapkan band legendaris tersebut.
"Ya
seharusnya manajemennya dipersiapkan, mulai panggung, tiket, keamanan
semuanya sudah dipikirkan dan disiapkan baik-baik. Jangan
ndadak gini kok tiba-tiba diundur," pungkasnya.