kalian udah pada tau kan Kerabat !!
1. tanggal 29 juni 2013 Vidio Clip "MENEMBUS CAHAYA" akan diputar pertama kali di jogjakarta
2. tanggal 30 KOTAK tampil bareng D'masiv di TRANS tv jam setengah sepuluh malam,
3. tanggal 2 Juli 2013 KOTAK masuk Nominasi Ami Award
4. tanggal 4 Juli 2013 KOTAK tampil di BEKASI
5. tanggal 6 Juli 2013 KOTAK tampil di PURWOKERTO (JATENG)
6. tanggal 10 Juli 2013 KOTAK tampil di AKASAKA BALI
7. bulan Oktober 2013 insyaAllah KOTAK tampil ke INGGRIS
8. tanggal 27 September 2013konser KERABAT KOTAK kan digelar bersamaan hut @kotakband_ ke-9 live Trans 7
9. tanggal 8 Desember KOTAK tampil di HONGKONG bareng Kangen Band.
Jumat, 28 Juni 2013
Ini Reaksi Personil Kotak Saat Dibuatkan Video Klip di Amerika
Reaksi personil Kotak pun beragam kala mengetahui mereka bisa berangkat ke Amerika.
"Aku lagi di mobil, Cella bbm, suruh lihat twitter mas Adib (juri). Tak percaya, ah yang benar. Akhirnya buka twitter, dan ternyata iya," tutur Tantri di Portico, Senopati, Jakarta Selatan (5/6).
"Gue langsung bayangin Time Square," lanjut Tantri. "Bayangin video klipnya gimana ya nanti," imbuh Chua.
"Bersyukur, gak nyangka. Pertama nonton Soundrenaline di Senayan saya cuma bayangin kapan saya bisa main di sana. Akhirnya bisa dipanggil Soundrenaline aja bersyukur. Apalagi dapat kesempatan ini. Mau pingsan tapi rocker, mau nangis tapi rocker," tandas Cella.
Syuting Videoklip di Amerika, Kotak Berangkat 6 Juni
Rencananya mereka akan berangkat pada 6 Juni malam dan akan kembali ke Jakarta pada 17 Juni 2013. Mereka akan menyambangi New York City untuk syuting videoklip serta manggung di sebuah cafe di Washington DC dan dan Konsulat Jenderal Indonesia di Los Angeles.
"Akhirnya dengan kemenangan Kotak, mereka bisa buat video klip di Amerika dan tampil di Washington DC dan Los Angeles," tutur Utari Obon selaku manager Media Relations PT HM Sampoerna Tbk. di Portico, Senopati, Jakarta Selatan (5/6) malam.
Lagu Menembus Cahaya dipilih oleh Kotak untuk dibuat videoklip di sana. Videoklip sendiri akan disutradarai oleh Maya Nurindah dan Naratama Rukmanda dari VOA dan mengambil setting di salah satu rooftop di kota New York.
"Kami harap dengan apresiasi ini bisa memacu Kotak untuk terus berkarya. Dan memajukan musik dalam negeri. Juga membangkitkan semangat musisi lain untuk bisa terus berkarya supaya bisa kaya Kotak," tegas tantri
11 Hari di Amerika, Kotak Tak Bawa Banyak Baju Ganti
Amerika, merupakan pusat industri musik terbesar di dunia selain Eropa.
Musisi atau penyanyi seolah telah menjajah pasar dunia dengan berbagai
genre musiknya. Tak ayal, American Dreams pun kadang menghinggapi
penyanyi dari lain negara.
Dan Kotak, band yang berkesempatan membuat video klip di Amerika dan akan manggung di sebuah cafe di Washington DC pun ingin merasakan atmosfer belantika musik di sana.
"Gue mau nonton konser langsung. Semoga ada band atau musisi yang menggelar konsernya," kata Cella di Portico, Senopati, Jakarta Selatan (5/6) malam.
Cella mendambakan bisa menjelajahi cafe-cafe blues di sekitar New York. Pun dengan Chua, sang bassist. Dara manis ini juga menghimpun banyak informasi tentang berbagai gelaran selama mereka di sana.
"Kata adiknya Sinyo, additonal drum kami, bahwa suka ada grup yang main di kafe-kafe. Makanya pengen," tutur Chua. "Kalau ketemu artis di sana, mau minta pin BB paling," seloroh Tantri.
Namun, sebagai musisi, Kotak pun ingin membawa semangat dan inspirasi sepulangnya dari Amerika.
"Semoga bisa membawa inspirasi buat sesama musisi. Jadi saat bawa hasil, kami bisa kasih semangat buat teman-teman," tandas Chua.
Dan Kotak, band yang berkesempatan membuat video klip di Amerika dan akan manggung di sebuah cafe di Washington DC pun ingin merasakan atmosfer belantika musik di sana.
"Gue mau nonton konser langsung. Semoga ada band atau musisi yang menggelar konsernya," kata Cella di Portico, Senopati, Jakarta Selatan (5/6) malam.
"Kata adiknya Sinyo, additonal drum kami, bahwa suka ada grup yang main di kafe-kafe. Makanya pengen," tutur Chua. "Kalau ketemu artis di sana, mau minta pin BB paling," seloroh Tantri.
Namun, sebagai musisi, Kotak pun ingin membawa semangat dan inspirasi sepulangnya dari Amerika.
"Semoga bisa membawa inspirasi buat sesama musisi. Jadi saat bawa hasil, kami bisa kasih semangat buat teman-teman," tandas Chua.
Kotak Berharap Manggung di Jakarta Fair Lagi
Tantri merasa bersyukur setiap tahunnya selalu mendapat kepercayaan menjadi salah satu pengisi panggung utama. Ini sudah tahun kelima Kotak hadir di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran.
"Saya sudah beli helm sama panci. Tadi muter-muter saja sih," ungkap Tantri saat ditemui di JIExpo Jakarta Fair Kemayoran, Rabu (26/6) malam.
Tak ketinggalan, hal serupa pun dilakukan oleh sang pembetot basst, Chua. Dia bahkan sempat membeli ban sebelum menghibur para pengunjung yang hadir. "Beli ban. Di sini ada banyak, peralatan rumah tangga, dan otomotif. Bonusnya juga banyak," tukas Chua.
"Bisa diadakan tiap tahun dan Kotak main terus tiap tahun di sini. Bonus juga makin banyak," harap Chua.
Ini Alasan Kotak Senang Manggung di Jakarta Fair
Tiap tahunnya, Kotak selalu tak sabar untuk tampil di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran. Sebab, selain bisa menghibur para pengunjung yang hadir, mereka juga bisa ikut berburu barang barang yang dijajakan di setiap booth yang berjajar.
"Kita sangat menantikan untuk manggung di Jakarta Fair Kemayoran," kata Chua sang bassis saat ditemui di JIExpo Jakarta Fair Kemayoran, Rabu (26/6) malam.
Apalagi diskon yang disajikan oleh para pedagang yang berjajar di lokasi selalu menarik perhatian. Cukup membuat pembetot bass ini senang. "Di sini juga ada diskonnya, kayak buy one get one. Bonusnya banyak," imbuhnya.
"Kalau mau cari sesuatu gampang. Belanja elektronik gampang. Semuanya numplek di sini. Kalau belanja di luar kan harus macet macetan dulu di jalan," kata Tantri.
Kotak Masih Enjoy Dengan Formasi Bertiga
Saat ini band Kotak belum ingin menambah personil untuk mengisi posisi drum. Mereka mengaku masih enjoy dengan formasi sekarang yang digawangi Tantri, Chua, dan Cella.
Maka dari itu, mereka kerap membawa additional player jika sedang off air. Seperti saat mengisi di panggung utama Jakarta Fair Kemayoran, mereka mendaulat Bonty sebagai penabuh drum mereka.
"Belum sih, sampai saat ini kita masih enjoy dengan formasi bertiga yang sekarang," aku Tantri saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (26/6) malam.
"Kita enggak tahu ke depannya seperti apa. Malam ini kita bawa additional player namanya Bonty, ke depannya kita belum tahu," ungkap Chua si pembentot bass.
sumber: kapanlagi.com
Langganan:
Postingan (Atom)