Jumat, 28 Juni 2013

Pin It

11 Hari di Amerika, Kotak Tak Bawa Banyak Baju Ganti

Amerika, merupakan pusat industri musik terbesar di dunia selain Eropa. Musisi atau penyanyi seolah telah menjajah pasar dunia dengan berbagai genre musiknya. Tak ayal, American Dreams pun kadang menghinggapi penyanyi dari lain negara.
Dan Kotak, band yang berkesempatan membuat video klip di Amerika dan akan manggung di sebuah cafe di Washington DC pun ingin merasakan atmosfer belantika musik di sana.
"Gue mau nonton konser langsung. Semoga ada band atau musisi yang menggelar konsernya," kata Cella di Portico, Senopati, Jakarta Selatan (5/6) malam.
Cella mendambakan bisa menjelajahi cafe-cafe blues di sekitar New York. Pun dengan Chua, sang bassist. Dara manis ini juga menghimpun banyak informasi tentang berbagai gelaran selama mereka di sana.
"Kata adiknya Sinyo, additonal drum kami, bahwa suka ada grup yang main di kafe-kafe. Makanya pengen," tutur Chua. "Kalau ketemu artis di sana, mau minta pin BB paling," seloroh Tantri.
Namun, sebagai musisi, Kotak pun ingin membawa semangat dan inspirasi sepulangnya dari Amerika.
"Semoga bisa membawa inspirasi buat sesama musisi. Jadi saat bawa hasil, kami bisa kasih semangat buat teman-teman," tandas Chua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar